pemupukan cabe sistem kocor

pemupukan cabe sistem kocor - Budidaya cabe menjadi pilihan terbaik di saat sekarang ini, bagaimana tak? Harga cabe yang kini semakin melonjak naik mambuat para petani beralih untuk membudidayakan Flora cabe ini. Memang dalam budidaya cabe membutuhkan keahlihan dan ketekunan kita serta ilmu dan wawasan mengenai bagaimana cara budidaya cabai yang bagus dan benar. Dengan demikian maka kita sudah mempunyai satu peluang dan kesempatan untuk sukses dalam budidaya cabe. Nah inilah kunci utama dalam memilih untuk menanam cabe, kerja keras, semangat, benyak belajar ilmu mengenai bagaimana cara menanam cabe yang benar, dan lain sebagainya.

pemupukan cabe sistem kocor

Saat kita sudah memutuskan untuk menjalankan budidaya cabe, bagus cabe rawit ataupun cabe merah, maka kita wajib siap dengan segala resiko. di karenakan resiko yang sering dialami oleh para petani cabe merupakan gagal panen. Penyebab petani cabe sering gagal panen ini sangat banyak, Disorientasi satunya merupakan Flora cabe diserang hama penyakit. Selian itu kurangnya pupuk dan nutrisi untuk Flora cabe. Kenapa pupuk sangat penting untuk Flora khususnya cabe in? Jelas fungsi pupuk merupakan untuk membagikan nutrisi untuk Flora cabe yang sudah kita tanam. Sama halnya dengan manusia, bila tak diberi nutrisi atau makanan, maka akan lemas, sakit dan bahkan Bisa mati.

Berbicara masalah pemupukan cabe, nah di kesempatan kali ini dasar-pertanian akan membagi sedikit pengalaman pribadi mengenai bagaimana cara pemupukan cabe dan dosis yang tepat untuk memupuk cabe. Dalam hal ini saya memupuk cabe memakai sistem kocor dengan pupuk NPK Mutiara. Kenapa saya gunakan pupuk NPK mutiara? di karenakan Disorientasi satu keunggulan pupuk NPK mutiara merupakan mengandung 5 unsur hara bagus makro ataupun mikro. Lebih jelasnya apa aja manfaat pupuk NPK mutiara untuk Flora, silahkan baca penjelasannya di link dibawah ini.

Untuk mensuplay kebutuhan tanaman cabe maspary gunakan dosis 1 gr/ minggu NPK mutiara 16:16:16. Pemberian pupuk tersebut maspary berikan dengan cara dikocorkan seminggu sekali. caranya sangat mudah, kita tinggal menimbang pupuk sesuai dengan jumlah tanaman kita. kebetulan uji coba maspary hanyalah 10 batang cabe besar dan kecil, maka setiap satu minggu satu kali maspary menimbang pupuk NPK Mutiara 16:16:16 sebanyak 10 gram. Lalu maspary larutkan pupuk tersebut dengan 10 gelas aqua. Aduk-aduk hingga benar-benar larut. Setelah larut kocorkan atau siramkan setiap satu gelas aqua pada satu tanaman.

Pengocoran tersebut maspary lakukan sudah sekitar 6 bu7lan yang lalu, dan hasilnya sangat bagus. Tanaman cabe maspary belum menunjukkan tanda-tanda kekurangan nutrisi atau unsur hara. Tanaman cabe baik yang besar maupun yang kecil masih bisa tumbuh sehat dan berbuah lebat. Bahkan ujung-ujung tanaman juga masih banyak tumbuh kuncup bunga.

Dosis Pemupukan Cabe Dengan Sistem Kocor
Lalu berapa kira-kira dosis pemupukan cabe dengan sistem kocor ini? Sebenarnya untuk dosis atau ukuran berapa banyaknya pupuk yang wajib diberikan di Flora cabe bergantung di tingkat kesuburan tanah. Kalau saya biasanya memakai 1 gr pupuk NPK mutiara untuk satu batang Flora cabe. Cara membuat pupuk kocor untuk cabe ini cukup mudah untuk saya. Saya hanya cukup melarutkan 1 gr pupuk NPK mutiara di 1 gelas aqua setelah itu setelah larut saya mulai kocorkan atau siramkan di Flora cabe untuk satu batang. Tapi ingat ya..jangan mengenai batangnya, kocorkan di sekeliling batang Flora cabe kita kira-kira berjarak 5-10 cm dari pangkal batang Flora. Jadi tinggal kita perkirakan aja berapa kebutuhan Flora yang hendak dipupuk. Lalu berapa kali kita harur membagikan pupuk kocor di Flora cabe ini? Saya biasanya akan memupuk setiap seminggu sekali.
Untuk dosis pemupukan cabe dengan sistem kocor ini sebenarnya tak wajib sesuai dengan apa yang saya terapkan, sekali lagi itu semua bergantung di tingkat kesuburan tanah kita. bila tanah sudah Fertile, maka cukup terapkan seperti apa yang saya lakukan, tapi bila tanah kurang Fertile, boleh ditambah dosisnya.

Dengan mengkocor Flora cabe dengan cara rutin tersebut, maka saya mendapatkan hasil yang luar biasa. Flora cabe saya jadi Fertile, buahnya banyak dan gembel, tak mudah terserang hama dan penyakit. Sehingga saya Bisa menikmati jerih payah selama ini dalam merawat Flora cabe. Mudah-mudahan informasi singkat mengenai Dosis Pemupukan Cabe Dengan Sistem Kocor ini Bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Dalam budidaya tanaman kita mengenal dengan istilah pemupukan, dengan melakukan pemupukan tanaman yang kita tanam diharapkan bisa tumbuh subur dan lebat buahnya. Namun jika pengaplikasian yang kita gunakan untuk pemupukan tersebut bukan hasil yang bagus yang kita dapat namun berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman tersebut. Pada umumnya terdapat 2 jenis pupuk yang diberikan untuk tanaman cabai sebagai zat makanan mereka. Hal ini bisa menambah nilai produksi buah menjadi banyak.

Pupuk 2 jenis itu adalah pupuk organik dan pupuk anorganik. Jika kita melihat dilapangan petani memberikan pupuk organik digunakan sebagai pupuk dasar yang pasti untuk langkah awal dalam pemupukan budidaya tanaman cabai. Sedangkan untuk pupuk anorganik diberikan tanaman ketika masa produktif, pupuk anorganik diberikan pada kisaran sebelum bunga akan menjelang fase perbunga dan berbuah, atau pada masa perkembangan dan pertumbuhan.

Kebanyakan petani yang sudah lama membudidayakan tanaman cabai, pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kompos, pupuk daun, atau memanfaatkan dari kotoran hewan yang kemudian diolah menjadi pupuk organik melalui proses fermentasi dan digunakan menjadi pupuk cair yang memang bagus untuk tanaman cabai.

Memang pupuk dasar yang kita berikan kepada tanaman cabai harus yang organik, pupuk organik selain bagus untuk perkembangan tanaman cabai anda juga mampu memperbaiki setruktur tanah. Sangat tepat sekali jika anda menggunakan pupuk dasar pada awal menanam. Biasanya tanaman berumur kecil atau yang baru dipindahkan ke lahan sangat cocok sekali untuk pupuk ini.

Sesuai uji coba dilapangan saya rasa ini sudah pasti bahwa tanaman cabai yang baru dipindahkan membutuhkan nutrisi dan komposisi ZPT dan unsurhara yang adan didalam pupuk organik itu sangat lengkap sekali, maka sangat cocok sekali untuk tanaman yang baru dipindahkan. Kenapa jika pada masa awal tanam banyak yang gagal ? Mereka memberikan pupuk anorganik, jika anda memberikan pupuk anorganik, pada masa awal tanam keberhasilan untuk membesarkan mungkin akan sulit, tapi bisa saja tumbuh namun jangan sekali-kali anda memberikan pupuk anorganik kepada tanaman yang baru (awal masa tanam).

Alasan kenapa anda tidak boleh memberikan pupuk anorganik pada masa awal tanam, karena tanaman cabe akan rentan terhadap kekeringan atau kelayuan pada organnya, tanaman cabai yang baru ditanam dilahan membutuhkan adaptasi dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan lingkungan barunya, seperti (kondisi tanah, cuaca, iklim, dan suhu). Pupuk anorganik diberikan dan dianjurkan hanya pada masa produktif saja, anda setidaknya harus mengetahui kapan waktu pemupukan dan pemberian dosis pupuk yang pas untuk diberikan.

Tentu anda juga sudah tahu betul kapan waktu/bulan yang cocok untuk menanam dengan prediksi harga naik dan tanaman bisa tumbuh bagus, tujuannya agar pencapaian jumlah panen yang maksimal. Penggunaan pupuk dari setiap usia tanaman tentu berbeda dosis dan kebutuhan mereka jadi anda harus tahu betul dosis per tanaman pada setiap usia.