analisa budidaya cabe hidroponik

analisa budidaya cabe hidroponik - Berbicara analisa usaha budidaya maka kita akan bersinggungan dengan untung rugi. Menanam (budidaya) cabe di halaman rumah yang sempit, apakah menguntungkan? Pertanyaan lucu, saya rasa semua kegiatan budidaya skala mikro, kecil hingga besar pasti memiliki peluang keuntungan. Hanya saja untungnya patilah sesuai dengan kapasitas lahan.

analisa budidaya cabe hidroponik

Melakukan budidaya tanaman cabe di halaman rumah tetap bisa menguntungkan asal kita mampu mengkombinasikannya dengan teknologi terapan terkini, contohnya menanam cabe merah keriting di halaman rumah dengan teknik hidroponik sistem rak bertingkat.

Menanam cabe sistem rak bertingkat dan dikombinasikan dengan hidroponik sistem wick, saya rasa mampu memberikan keuntungan yang optimal (tetap saja bergantung pada harga cabe-cabean di pasaran).

Saya rasa, sesempit apapun halaman rumah kita tetap saja dapat dilakukan budidaya cabe merah keriting / rawit menguntungkan asal kita menrapkan teknologi yang tepat guna.

Analisa sederhana keuntungan yang bisa kita peroleh dengan menanam cabe di halaman dengan sistem rak hidroponik sebagai berikut:

1. 1 pokok (batang) cabe yang sehat mampu menghasilkan buah sebanyak 2 Kg.
2. Harga cabe rata-rata di pasaran sepanjang tahun Rp. 22.500,-
3. Jumlah cabe dalam lahan 2 x 2 meter dengan sistem rak kurang minimal 25 batang (rak 5 tingkat).
4. Biaya maksimal/ batang cabe = Rp. 20.000,-
5. Hitung-hitungan:
6. hasil produksi 25 x 2Kg = 50 Kg
7. total pendapatan 50 x Rp. 25.000,- =Rp. 1.250.000,-
8. Biaya produksi 50 x 15.000,- = Rp. 750.000,-
9. total keuntungan Rp. 1.250.000 – Rp. 750.000 = Rp. 500.000,-
10. Keuntungan lain = keuntungan kepuasan, prestise dan sosial Open-mouthed smile

Kok ada pula keuntungan prestise ya? coba bayangkan anda seorang bos perusahaan tapi punya kebun cabe di halaman rumah yang anda urus sendiri? pastinya ada rasa bangga ketika ada orang lain bertanya tentang kebun cabe di halaman rumah anda tersebut… hahaha… terus keuntungan social apa? dengan adanya sesutu yang unik di halaman rumah, pastinya akan mengundang tetangga dekat bahkan jauh untuk berkunjung ke halaman rumah anda, cimiw… heheh.

Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan cabe, cabe merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk dalam golongan genis capsicum. Cabe ini sering digunakan oleh masyarakat untuk bumbu masak. Cabe ini sangat popular di Asia Negara khususnya di Negara Indonesia. Tanaman cabei ini banyak ditanam oleh masyarak Indonesiam Negara Indonesia merupakan Negara agraris dimana hampir seluruh penduduknya memilki pekerjaan sebagai petani. Banyak jenis tumbuhan yang dapat di tanam di atas lahan pertanian Indonesia, salah satu tanaman yang bisa ditanam di atas lahan pertanian Indonesia adalah tanaman cabei. Cabei pada umumnya memiliki warna merah dan hijau tua. Cabai ini mengandung zat capsaicin yang seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah sehingga membuat cabei ini memiliki rasa pedas. Di balik rasanya yang pedas, ternyata tanaman cabei ini sangat baik untuk kesehatan. Cabei ini dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan, selain itu tanaman cabe ini juga mengandung vitamin C dan provitamin A. cabe di pasaran memang sangat laris karena cabe ini hampir setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat untuk bumbu masak. Karena harga cabei yang terbilang cukup tinggi tidak heran banyak petani Indonesia yang menanam tanaman cabei. Untuk bisa menanam tanaman cabe memang harus memiliki lahan yang cukup untuk media tanam. Menanam cabe ini bisa dimana saja, bisa ditanam di sawah, kebun, ataupun pekerangan rumah. Jika Anda ingin menanam tanaman cabe ini di pekarangan rumah Anda, namun Anda tidak memiliki lahan yang mendukung Anda tidak perlu merasa kuatir sebab Anda bisa tetap menanam tanaman cabe dengan cara hidroponik.menanam cabei dengan menggunakan cara hidroponik saat ini banyak digemari oleh masyarakat khususnya mereka yang tioak memiliki lahan yang luas untuk menanam cabe. Menanam cabe dengan system hidroponik ini pada umumnya dilakukan oleh masyarakat yang ada di perkotaan.  Menanam cabe dengan system hidroponik merupakan salah satu media yang cocok untuk menyalurkan hobi masyarakat kota dalam membudidaya sayuran ataupun buah-buahan. Kebanyakan masyarakat kota memiliki kesibukan kerja sehingga mereka tidak mempunyai banyak waktu jika harus bercocok tanam maka bisa dilakukan penanam sitem hidroponik seperti ini. menanam cabe dengan system hidroponik memang sangat efektiv karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan juga tidak harus dilakukan penyiraman setiap hari. jika Anda ingin mengisi waktu luang Anda, Anda bisa melakukan budidaya cabe dengan system hidroponik ini karena jika sudah pada masa panen hasilnya cukup lumayan. Jika Anda menanam cabe dengan system hidroponik Anda sudah tidak perlu lagi membeli cabe di pasar selain itu dari hasil panen cabe ini bisa Anda jual sehingga dapat menambah pendapatan Anda. Semua tanaman seperti sayuran cabe ini memang memberikan keuntungan dalam sisi financial karena jika dilihat harga cabe ini memang terbilang cukup tinggi. Ada manfaat yang akan Anda dapatkan jika Anda melakukan penanaman tanaman cabe dengan system hidroponik. Adapun manfaat dari menanam cabe dengan system hidroponik adalah sebagai berikut.

Manfaat budidaya cabe dengan system hidroponik:

• Menanam cabe dengan system hidroponik ini Lebih hemat air
• Menanam cabe dengan system hidroponik  bisa mengahasilkan cabe bebas dari kandungan pestisida.
• Menanam cabe dengan system hidroponik  Sangat higienis
• Menanam cabe dengan system hidroponik  Bebas serangan penyakit dan hama
• Bagaimana pendapat Anda setelah mengetahui manfaat dari budidaya tanaman cabe dengan system hidroponik ini? apakah Anda merasa tertarik untuk membudidayakan tanaman cabe ini di rumah Anda. Budidaya cabe dengan hidroponik seperti ini memang sangat mudah untuk dilakukan. Selain itu peluang bisnis budidaya cabe hidroponik sangat cocok untuk Anda lakukan di daerah perkotaan. Jika Anda ingin membudidayakan tanaman cabe dengan system hidroponik, Anda tidak perlu merasa kuatir sebab di bawah ini akan kami berikan informasi yang berkaitan dengan cara budidaya tanaman cabe dengan system hidroponik, adapun cara untuk menanam cabe dengan system hidroponik adalah sebagai berikut.

Cara Budidaya Cabe Hidroponik:

Persiapan Benih Cabe:
Agar Anda bisa menghasilkan cabe dengan hasil yang bagus, maka Anda harus menggunakan benih cabe yang memiliki kualitas bagus juga. Untuk mendapatkan benih cabe ini sangat mudah, benih cabe ini bisa Anda dapatkan di toko pertanian ataupun Anda bisa membuatnya sendiri. Jika Anda ingin membuat benih cabe sendiri di rumah, kami akan memberikan penjelasan tentang cara untuk membuat benih cabe adalah cabe yang anda ambil dari dapur dikeringkan terlebih dahulu dengan menjemurnya, setelah cabe kering kemudian diambil bijinya.

Penyamaian Benih Cabe
Jika Anda sudah mendapatkan benih cabe maka sekarang bisa langsung memulai proses penyemaian. Untuk melakukan proses penyemaian benih cabei hidroponik tidak jauh berbeda dengan melakukan penyemain benih cabei pada umumnya. Cara untuk menyemaikan benih cabe adalah yang pertama dengan memyortir terlebih dahulu, pilih benih yang bagus untuk disemaikan. Untuk menyortir benih cabei ini adalah dengan merendamnya ke dalam suatu wadah dan isi air wadah tersebut. Benih cabe yang baik adalah benih cabe yang tenggelam di dalam air. Benih cabe yang terapung bisa Anda buang, kerena benih cabe yang terapung di atas air ini tidak dapat untuk Anda semaikan. Setelah mendapatkan benih cabe berkualitas, selanjutnya Anda ambil kain basah dan bungkus benih cabe dengan kain selama seharian agar benih cabe ini segera tumbuh kecambahnya. Setelah benih cabe ini muncul kecambahnya langkah berikutnya adalah  berikutnya Anda bisa langsung memulai kegiatan penyemaian. Untuk melakukan proses penyemaian Anda harus mempersiapkan wadah untuk media penyemaian. Wadah yang akan digunakan untuk menyemaikan benih cabe bisa Anda dapatkan di Toko Pertanian. Jika Anda berkeinginan untuk menggunakan media semai dari platik juga bisa, plastic yang akan dilakukan penyemaian harus diisi dengan sekam terlebih dahulu.kemudian taburkan benih cabe ke media tanam hingga tenggelam dan tertutupi oleh media tanam tersebut. Kemudian lakukan penyiraman namun usahakan padaa Anda melakukan proses penyiraman jangan sampai ada air yang tergenang di dalam media tersebut. Letakkan media semai ke tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup, agar benih cepat tumbuh lakukan penyiraman secara teratur

Menyiapkan media tanam cabe

Untuk menanam cabe dengan system hidroponik ini untuk media tanamnya bisa menggunakan campuran serabut kelapa dan campuran sekam dengan perbandingan 1: 1. Kedua media tanam ini harus dicampurkan dengan merata. System seperti ini merupakan hidroponik dengan system sumbu. Anda pun juga harus membuat sumbunya dengan menggunakan kain fenel. Mengapa untuk system sumbu seperti ini harus menggunakan kain flenel. Karena kain flannel memiliki kemampuan serap yang tinggi.

Cabe, rica atau lada adalah salah satu jenis bumbu yang begitu melekat dengan kehidupan orang Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke nampaknya, bangsa kita adalah bangsa penyuka pedasnya cabe. Karena itu tidak heran jika setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas makanan pedas dan sambal yang banyak sekali jenisnya. Kebutuhan akan cabe begitu tinggi, sehingga jika Anda ingin memulai usaha hidroponik cabe, ini adalah kesempatan yang baik. Apalagi analisa usaha hidroponik cabe secara umum sangat menguntungkan.

Pada dasarnya cabe bisa tumbuh dengan mudah di berbagai kondisi lahan. Di pesisir Selatan Jawa, seperti Kulonprogo hingga Purworejo, bahkan petani menanam cabe di lahan pantai. Setiap masa panen raya cabe, wilayah ini menghasilkan puluhan ton cabe merah segar. Lalu, bagaimana jika menanam cabe menggunakan metode hidroponik? Apakah sama menguntungkan seperti di lahan pertanian biasa secara konvensional? Mari kita bahas bersama peluang dan tantangan hidroponik cabe sekarang.

Analisa usaha hidroponik cabe sedikit berbeda dengan analisa usaha cabe konvensional. Pertama, pada metode hidroponik persiapan lahan hanya dilakukan sekali saja, yaitu dalam pembuatan instalasi hidroponik. Pada pertanian konvensional Anda harus menyiapkan lahan setiap sebelum musim tanam dengan membuat bed atau bedengan, lalu menutup bed dengan mulsa untuk menghindari tumbuhnya gulma atau rumput pengganggu. Biaya untuk membuat bedengan dan membeli plastik mulsa tidak sedikit tergantung luasnya lahan.

Hal diatas menunjukkan hidroponik cabe sedikit lebih menguntungkan karena hanya makan biaya dan tenaga awal sekali saja. Karena instalasi hidroponik bisa dipakai sepanjang tidak rusak. Keuntungan usaha hidroponik cabe lainnya adalah tanpa gulma dan lebih sedikit ancaman dari hama tanaman. Hama dan penyakit tanaman pada metode hidroponik lebih terkontrol. Hama biasanya menyerang dengan mudah pada lahan konvensional, demikian juga gulma, jamur dan lainnya. Namun begitu Anda tetap tidak boleh lengah dalam memperhatikan pertumbuhan tanaman.

Tanaman cabe yang ditanam dengan metode konvensional juga harus rutin mendapat pasokan air, jika tidak maka tanaman mudah layu dan mati. Penggunaan mulsa selain menghindari tumbuhnya gulma juga dilakukan untuk mengurangi penguapan air tanah. Dengan demikian kandungan air pada lahan pertanian cabe bisa diatur. Dengan pertanian hidroponik Anda akan lebih bisa memastikan ketersediaan air yang cukup serta nutrisi yang optimal bagi tanaman cabe Anda.

Dalam analisa usaha hidroponik cabe, modal awal yang besar menjadi kendala yang cukup serius. Namun demikian, kita bisa mengatur siasat agar bisa lebih hemat. Caranya adalah dengan menggunakan bahan alternatif yang lebih murah. Misalkan penggunaan pipa PVC bisa kita ganti sementara menggunakan terpal untuk penanaman pertama. Setelah panen, kita bisa mengganti secara perlahan sehingga modal yang kita tanamkan bisa dilakukan secara bertahap.