Peluang Usaha Cabe Rawit

Rawit

Peluang Usaha Cabe Rawit - Peluang Usaha cabai rawit modal kecil untung Menggiurkan - Usaha budidaya cabai rawit adalah bisnis yang menguntungkan. Karena cabai rawit adalah salah satu bumbu masak yang wajib ada dan selalu di cari oleh ibu rumah tangga dan pengusaha - pengusaha kuliner. Sudah bukan berita baru lagi jika harga cabai setiap tahun cenderung naik. Tidak heran banyak petani yang memilih membudidayakan cabai.

Ini bisa di jadikan sebagai ladang bisnis, apalagi di indonesia yang memiliki tanah yang subur. Budidaya cabai rawit tidak harus di lahan yang luas. Anda bisa menanam nya di polybag jika anda tidak memiliki lahan yang cukup. Kita juga bisa menanam nya di halaman rumah kita sehingga kita tidak perlu menyewa lahan yang pasti itu membutuhkan modal yang besar.

Budidaya cabai dengan modal kecil menggunakan polybag ini bisa anda coba, karena proses nya tidak lah rumit. Anda bisa mempelajarinya lewat internet, buku - buku dan bahkan pada petani nya langsung.

Usaha budidaya cabai rawit memang sangat menggiurkan karena harganya yang selalu naik, namun anda juga harus memperhatikan pada kondisi cuaca. Karena cuaca menetukan tingkat pertumbuhan cabai rawit. Banyak yang mengalami gagal panen lantaran faktor cuaca, akibat nya permintaan terhadap cabai tidak bisa terpenuhi dan menyebabkan harga nya naik.

Untuk anda yang berminat membudidayakan cabai rawit untuk bisnis, berikut ada beberapa panduan dalam budidaya cabai rawit dengan modal kecil :
 Pemilihan Benih

Pemilihan benih ini adalah hal yang penting, karena ini akan berpengaruh pada saat panen. Pilihlah benih yang berkualitas. Pemilihan bibit ini dilakukan sebelum penyemaian. Pilih benih cabai yang tua dan sehat bebas dari hama. Kemudia jemur di bawah terik matahari hingga benar - benar kering. Saran saya pilihlah benih varietas unggul agar lebih menjanjikan saat masa panen
Penyemaian Benih

Sebelum di tanam di polybag sebaiknya benih di semaikan terlebih dulu. ini berfungsi agar pertumbuhan tanaman maksimal. Penyemaian ini bisa anda lakukan pada polybag atau baki dan bisa juga menggunakan petakan tanah. Setelah biji cabai berkecambah dan keluar daun selanjut nya anda sudah bisa melakukan proses penanaman.
Area Penanaman

Lokasi penanaman harus sudah siap sebelum cabai di tanam, kira - kira 2 minggu sebelum waktu tanam. Bahan yang di butuhkan untuk area penanaman cabai adalah tanah gembur, pupuk kompos, dan pupuk kandang kemudian di campur dan di masukan dalam polybag.
Proses Penanaman

Untuk proses penanaman ada beberapa langkah yang harus anda perhatikan seperti membuat lubang di bagian tengah media tanam, ukurannya lebih besar dari bibit tadi. Mendorong bibit dari bawah polybag untuk membuka plastik bibit, hati - hati jangan sampai merusak bibit, jika sudah masukan bibit cabe ke dalam lubang yang sudah di buat tadi. Jika semuanya sudah selesai timbun dengan bekas tanah sisa pembuatan lubang tadi. Dan jangan lupa menyiram media tanam tersebut dengan air sampai rata.
Merawat Cabai Rawit

Untuk memsatikan pertumbuhan dan kondisi tanaman cabai anda, anda harus melakukan beberapa proses seperti Pemupukan, pemupukan ini bisa anda lakukan dengan menggunakan pupuk organik cair yang di semprotkan pada tanaman saat mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan buah dan daun.

Kemudian anda harus melakukan penyiraman, proses ini harus anda lakukan sekurang kurang nya 3 hari sekali. Tergantung pada cuaca, jika cuaca terik maka anda bisa menyiramnya setiap hari namun tetap tidak boleh berlebihan.

Yang terakhir proses yang anda lakukan adalah penanggulangan hama, gunakan anti hama alami dan jangan menggunakan pestisida jika dirasa belum begitu membutuhkan.
Merawat Cabai Rawit

Untuk memsatikan pertumbuhan dan kondisi tanaman cabai anda, anda harus melakukan beberapa proses seperti Pemupukan, pemupukan ini bisa anda lakukan dengan menggunakan pupuk organik cair yang di semprotkan pada tanaman saat mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan buah dan daun.

Kemudian anda harus melakukan penyiraman, proses ini harus anda lakukan sekurang kurang nya 3 hari sekali. Tergantung pada cuaca, jika cuaca terik maka anda bisa menyiramnya setiap hari namun tetap tidak boleh berlebihan.

Yang terakhir proses yang anda lakukan adalah penanggulangan hama, gunakan anti hama alami dan jangan menggunakan pestisida jika dirasa belum begitu membutuhkan.