Minggu, 13 Agustus 2017

Pembibitan Cabai Hijau

Pembibitan Cabai Hijau - Tanaman cabe hijau tumbuh dengan optimal di tanah yang gembur, subur dan mengandung bahan organik di ketinggian dibawah 1400 m dpl. Di daerah dataran tinggi tanaman cabe dapat tumbuh akan tetapi, tidak mampu berproduksi secara maksimal serta curah hujan 800-2000 mm/tahun. Penyinaran matahari secara penuh dengan suhu ideal sekitar 24-280 °Celcius Serta dejarat keasamaan (pH) sekitar 6-7.

Cabai Hijau

 Persiapan Lahan dan Jarak Lubang Tanam

Pengolahan lahan dapat dilakukan dengan cara manual (cangkul) atau mesin (pembajakan) lahan dicangkul pada kedalaman ± 30 cm. Lahan tegalan lakukan pengolahan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak sedalam 30-40 cm sampai gembur,ratakan dan bersihkan. Dilanjutkan dengan membuat bedengan lebar 1-1,2 meter, tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan sekitar 30-50 cm,dengan jarak lubang tanam 50 x 70 cm.

Pemilihan Benih Cabe Hijau

Keberhasilan dalam budidaya cabe hijau besar sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan, resisten terhadap hama dan penyakit dan kemampuan adaptasi tinggi. Perbanyakan cabe diperoleh dengan cara generatif (benih) yang dapat dibuat sendiri atau membeli langsung benih yang telah siap tanam. Terdapat jenis varietas cabe unggul yang dapat kita temui, keberadaan disetiap distributor benih di kios-kios pertanian,apabila perbanyakan cabe membuat sendiri dianjurkan untuk memilih indukan sehat,produktifitas tinggi dan resisten terhadap hama dan penyakit.

Penanaman Cabe Hijau di Lahan

Dapat dimulai dengan mempersiapkan bibit cabe berumur ± 3 minggu (21-24 hari) dari bedengan persemaian ke lokasi penanaman. Waktu penanaman sangat dianjurkan saat memasuki awal musim penghujan kondisi cerah dipagi hari, dengan cara memasukkan bibit pada tiap lubang tanam yang telah dibuat yang telah terlepas dari polibeg,selanjutnya lakukan penyiraman secukupnya agar kelembabannya tetap terjaga.

Pemeliharaan Tanaman, Mulai Penyiraman Hingga Pemasangan Air

Lakukan penyiraman karena cabe tidak tahan terhadap kekeringan jenuh dan kondisi lahan yang tergenang, oleh karena itu penentuan waktu musim tanam bisa menjadi kunci faktor keberhasilan dalam budidaya.
Kebutuhan jumlah air pada massa pertumbuhan vegetatif berkisar 250 ml dan mengalami peningkatan setiap 2 harinya mejadi 450 ml pada masa pembungaan dan pembuahan.
Kegiatan penyiraman dapat dilakukan dengan alat berupa gembor setiap 2 minggu sekali.

Cara Pemupukan Tanaman Cabe Hijau

Bertujuan untuk memberikan unsur hara tambahan ke dalam tanah dalam mengoptimalkan pertumbuhan cabe. Pemupukan diberikan 10-14 hari sekali yaitu jenis pupuk daun yang sesuai misalnya Complesal special tonic sedangkan,untuk bunga dan buah dapat diberikan pupuk kemiral red pada umur 35 HST.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Faktor penghambat dalam peningkatan produksi cabe adalah adanya serangan hama dan penyakit yang fatal. Oleh karena itu sebagai pembudidaya yang cerdas dalam upaya pengendalian harus tepat dan bijaksana.

Waktu dan Cara Panen Cabe Hijau

Waktu panen baiknya dilakukan pada pagi hari hal ini karena,bobot buah dalam keadaan optimal akibat penimbunan zat pada malam hari dan belum terjadi penguapan. Cabe dapat panen saat tanaman memasuki umur 75 – 85 hst ,ditandai dengan buahnya yang padat dan warna hijau (panen dini) dipanen setiap 2 – 5 hari sekali tergantung dari luas penanaman dan kondisi pasar.

(sumber: Randi Maulana)

3 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan kami di ionqq
    add pin black.berry 58b14f5 || ditunggu ya ^.^

    BalasHapus
  2. Update Betting agen jud1 b0la terpercaya di 1ndonesia
    buruan daftar..

    BalasHapus

  3. bingung mau ngapain
    mari bergabung dengan kami di FANSPOKER

    BalasHapus